Connect With Us

Instructions

Powered by Blogger.

Popular Posts

Popular Posts

RSS

Drama " Pasti Bisa"


PASTI BISA

Muncullah Nana sambil menggerutu dan mondar-mandir kebingungan
Nana    : “ Huh...Gimana ya ? Bentar lagi ada kuis duel...padahal gue kan belum belajar.
Eem tenangaja, gue kan pinter jadi gue gak perlu belajar donk !
Hahaha yes, gue pasti bisa ngalahin Lili, tanpa belajar . Asyik cihuuuy..
Nanapun segera pergi ke kantin.
Muncullahh Lili dan sahabatnya Shinta
Lili       : “ Aduh gimana nih...Aku bingung banget , aku juga gak PD !
Shinta  : “ Kenapa kamu harus bingung ?
Lili       : “ Kamu tahu kan, siapa lawan aku di kuis duel itu ?
Shinta  : “ Nana ? Ngapain kamu harus takut  ?
Lili       : “ Aduh dia it kan pintar, sedangkan aku !
Shinta  : “ Lili, dengerin aku ya, kamu gak boleh pesimis dan putus asa seperti itu, kamu harus semangat , rajin berdoa dan selalu berusha. Aku yakin kamu asti bisa !
Ya udah daripada kamu bingung, mending kita belajar yuk !
Lili       : “ Iya kamu benar  !
Lili dan Shintapun belajar bersama.
Tiba-tiba datanglah Nana.
Nana    : “ Eh Lili, Ngapain kamu belajar ! Aku kasih tahu ya.. Gak ada gunanya kamu belajar karena aku pasti yang akan menang. Hhaha Aku kan pintar!
Lili       : “ Terserah kamu mau bicara apa ! Menang atau kalah itu urusan belakangan yang penting  aku sudah berusaha semaksimal mungkin”
Shinta  : “ Udah Li, cuekin aja kita terusin lagi yuk belajarnya !
Karena mersa kesal Nanapun segera pergi.
Beberapa saat kemudian kuis duelpun dimulai.
Panitia : “ Selamat datang di Kuis Duel" Dimana kuis ini hanya bisa diikuti oleh orang-orang terpilih saja ! Panas Setahun Di Hapus Hujan Sehari. Satu kesalahan saja dilakukan , maka semua selesai ..END . Sepintar-pintarnya anda berhati-hatilah.
Dan pertanyaannya adalah :
Siapa penemu Vaksinisasi ?
Nana    : “ Saya ... Thomas Alpha Edison “ Iya saya benarkan ?
Panitia : “ Iya, kamu salah !
Nana    : “ Apa ?
Panitia : “ Sekarang giliranmu , kamulah penentu pemenangnya !
Lili       : “ Sambil memejamkan matanya ”   Louis Pasteur..
Panitia : “ Iya..jawaban Lili benar, jadi Lili pemenangnya !
Nana    : “ Apa ? Kenapa pernyaan sepele itu aku bisa sampai kalah ! Aduuuh...
Panitia : “ Seberapapun pintarnya seseorang , janganlah kamu menyombongkan diri dan merendahkan orang lain . Dan janganlah lupa, Ingatlah suatu keberhasilan selalu dilandasi dengan doa dan usaha.
Nana    : “ Maafkan aku ya, Lili !
Lili       : “ Iya, aku maafkan koq.
Lili dan Nanapun menjadi teman baik.

Narasi I : Sehari sebelum duel dimulai Nana kebingungan , bukanya belajar, tetapi ia malah mondar-mandir nggak jelas.
Narasi II : Dengan pikirannya itu , ia segera pergi ke kantin . Di sisi lain , Lili pun juga merasa bingung, namun Shinta sahabatnya selalu mendukung.
Narasi III : Kemudian Lili dan Shinta pun belajar bersama, namun muncullah Nana yang ingin menggangu.
Narasi IV : Keesokan harinya duel pun dimulai, karena merasa kesal Nana lalu pergi.
Narasi V  : Dengan kemenangan Lili, Nana pun belajar dari sikapnya yang sombong. Akhirnya mereka berdua berteman baik.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment